BELAJAR BISNIS PADA BATMAN

BELAJAR BISNIS PADA BATMAN

Jika anda bertanya siapa tokoh pahlawan super favorit saya, dalam waktu sepersekian detik saya akan langsung menyebut nama Batman. Lalu jika anda bertanya apa alasannya, secepat itu pula saya akan menjawab, “Manusia Kalong ini yang pertama kali bapak perkenalkan pada saya”. Pada saat itu, bapak  menunjukan saya film “Batman & Robin” dimana sosok Batman (atau nama siangnya adalah Bruce Wayne) diperankan oleh George Clooney, berhadapan dengan Mr. Freeze yang diperankan oleh Arnold Schwarzenegger . Tidak saja membawa saya menonton filmya, bapak juga membelikan saya sebuah kostum Batman jadi-jadian yang pada waktu itu saya rasa cukup keren (gak tau kalo sekarang).

Seiring waktu, cinta saya sempat berpaling pada tokoh Spiderman yang kala itu diperankan oleh Tobey McGuire sehubungan karena belum ada lagi film Batman yang dirilis. Namun pada 2005, cinta pertama saya itu hadir kembali. Digarap oleh Sutradara hebat sekaliber Christopher Nolan, “Batman Begins” – judul filmnya, saat itu muncul dengan lebih epic. Diperankan oleh Christian Bale, Batman sekali lagi berhasil menjadikannya pahlawan super favorit nomor 1 pilihan saya. Lantas sisanya setelah itu, seperti anda tahu adalah sejarah. The Dark Knight (2008) dan The Dark Knight Rises (2012), keduanya berhasil memuaskan saya, anda, dan mereka yang sama-sama pecinta Batman. God Bless You, Nolan.

Batman atau Bruce Wayne, bagi saya adalah sosok yang sempurna. Malam hari dia berperan menjadi pahlawan pembasmi kejahatan, dan di siang hari berubah menjadi seorang pengusaha sukses, tampan, dan dikelilingi banyak wanita cantik. Agaknya banyak sekali pelajaran yang bisa diambil dari sosok putra tunggal Thomas Wayne ini, terlebih bagi anda yang sedang menggeluti bidang bisnis.

1. Jangan Biarkan Masa Lalu Menghambat Masa Depan

Tak ada yang lebih menakutkan dari menyaksikan kedua orang tua kita dibunuh tepat di depan mata kita. Seperti kita tahu, kedua orang tua Bruce tewas ditembak oleh perampok dalam perjalanan pulang sehabis dari bioskop. Alih-alih larut dalam kesedihan masa lalu, Bruce malah bertekad untuk membuat Kota Gotham menjadi lebih baik dan lebih aman, karena Bruce menyadari bahwa  yang melatarbelakangi perampokan dan pembunuhan terhadap kedua orang tuanya dahulu adalah faktor kemiskinan dan ketimpangan sosial.

Banyak dari kita, disadari maupun tidak, terjebak dengan masa lalu, conohnya adalah kebangkrutan. Tidak sedikit pengusaha yang rauma sehingga enggan untuk membangun kembali bisnisnya. Belajar dari Bruce, ada baiknya kita menjadikan masa lalu sebagai cambuk untuk membuat masa depan menjadi lebih baik. Jika pernah bangkrut, jangan takut untuk bangkit dan mencobanya lagi.

2. Asah Kemampuan

Batman bukanlah superhero alami seperti Superman ataupun Thor yang sudah dianugerahi kekuatan super. Batman melatih semua kemampuan bertarungnya sendiri selama bertahun-tahun.

Sebagai pengusaha, anda juga perlu melakukan hal yang sama dengan Batman. Tidak perlu menjadi anak kandung Bob Sadino untuk menandingi kesuksesannya. Tidak perlu juga lahir dari rahim J.K Rowling untuk menjadi pengarang yang hebat.

3. Tahan Banting

Bukan hanya serangan musuh yang mesti Batman hadapi, tapi juga sebagian orang yang mencapnya sebagai tukang hakim sendiri.

Sebagai profesional, anda sebaiknya juga bertahan jika suatu saat anda harus bekerja dengan waktu yang melebihi waktu kerja pada umumnya. Di sisi lain, siapkan juga alasan terbaik demi menghindari kecurigaan  istri di rumah, jika suatu saat anda harus pulang lebih larut.

4. Bentuk Tim yang Kuat

Dalam menjalankan aksi heroiknya, tak jarang batman memerlukan  bantuan dari orang lain. Sebutlah pelayan setianya, Alfred dan Detektif Jim Gordon.

Begitu juga dengan bisnis, anda memerlukan sebuah tim yang kuat dalam membangun bisnis anda, baik dari segi karyawan maupun mitra bisnis.

5. Mencari Akar Permasalahan

Batman menyadari, semua kejahatan di kota Gotham berakar dari 2 pusat, yakni mafia dan korupsi.  Kedua hal itu menyebabkan adanya ketimpangan sosial Gotham, oleh karena itu Batman dengan kemampuan otaknya berusaha untuk mengadili dalang dibalik kehancuran kotanya.

Ketika menemui sebuah permasalahan, ada baiknya anda tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan. Menepilah sebentar, lalu pikirkan kemungkinan akar permasalahan anda.

6. Bentuk Image yang Baik

Jika sedang tidak beraksi dengan kostum batman, Bruce menampilkan image sebagai pengusaha sukses, tampan dan arogan. Hal ini dia lakukan agar orang lain tidak mencurigainya sebagai batman.

Image adalah cerminan dari semua aksi anda. Image menjadi enting karena berkaitan dengan cara pandang konsumen, maupun mitra terhadap anda.

7. Beramal

Semua yang dilakukan oleh Bruce Wayne atau Batman adalah demi membuat Kotanya menjadi lebih baik dan aman. Bruce bersama Wayne Enterprise-nya banyak melakukan kegiatan amal serta membangun yayasan untuk warga miskin di kota Gotham. Sedangkan ketika menjadi Batman, dia dengan segala kemampuannya berusaha menjadi pelindung sekaligus penumpas kejahatan di kota Gotham.

Sebuah usaha sebaiknya tidak hanya berorientasi pada hasil, namun alangkah lebih baiknya jika usaha tersebut bisa membawa manfaat bagi sebanyak-banyaknya orang.

Ah jadi semakin tidak sabar rasanya menunggu film Batman berikutnya. Saya mendoakan semoga saja Zack Snyder bisa meneruskan warisan dari Christopher Nolan. Can’t wait for Batman V Superman : Dawn of Justice

About The Author

irfan pradana

No Comments

Leave a Reply

THE MEDIA

WHO TALKING ABOUT US

ALWAYS HERE

CONTACT US

Our staff is happy to help you