Sosok di balik Pokémon Go: John Hanke

Sosok di balik Pokémon Go: John Hanke

john-hanke-696x466

Ketika hampir semua orang sibuk bermain game Pokemon Go, pernahkah Anda berpikir betapa hebatnya pencipta game fenomenal ini?

Hanya dalam jangka waktu satu minggu PoGo alias Pokemon Go mendapat respon yang luar biasa di kalangan masyarakat luas. CEO Niantic Labs, John Hanke, butuh waktu 20 tahun untuk mengembangkan Pokemon Go.

Pada tahun 1996, ia membuat permainan Multiplayer Online Game (MMO) yang dinamakan Meridian 59. Game tersebut dibeli sebuah perusahaan bernama 3DO untuk dikembangkan menjadi visi yang lebih besar: memetakan dunia.

Pada tahun 2000, ia meluncurkan Keyhole. Keyhole merupakan awal mula terciptanya Google Earth.  Keyhole adalaha aplikasi berbasis penggabungan antara peta dan fotografi udara, serta menciptakan GPS yang terhubung dengan peta 3D dunia.

Pada tahun 2004-2010, bersama timnya mengkreasikan beberapa temuan seperti Google Street View dan Google Maps. Ia mulai memformulasikan dan membangun tim yang solid untuk merancang Pokemon Go.

Pada tahun 2010, Hanke mulai merintis perusahaan bernama Niantic Labs yang didanai oleh Google. Perusahaan ini fokus pada game berbasis GPS. screenshot-2015-08-12-at-4-33-22-pm

Jika Anda salah satu penyuka game, pasti sudah tidak asing lagi dengan game Ingress. Ingress merupakan game MMO pertama yang diluncurkan oleh Niantics. Ingress merupakan bentuk aktivitas dunia nyata dalam handphone setiap pengguna. Ia mendapat inspirasi saat ia berkhayal tentang perjalan pergi dan pulangnya dari rumah ke Google.

ingresslead

Pada tahun 2014, Google dan Pokemon Company bekerja sama untuk membuat sebuah aktivitas pada momen April Fool. Para viewers diberikan tantangan untuk mencari pokemon di Google Maps. Tak disangka, aktivitas ini menjadi viral. John bepikir ide ini dapat menjadi sebuah game yang benar-benar nyata.

was-googles-april-fools-prank-actually-an-inspiration-for-pokemon-go

John dan timnya meluncurkan Pokemon Go pada 6 juli 2016 di Amerika Serikat, Australia dan Selandia Baru. Hingga saat ini, John Hanke telah menerima sekitar 25 juta dollar Amerika Serikat dari beberapa perusahaan yang menjadi investornya. Game fenomenal ini mampu meraih keuntungan US$ 2 juta setiap harinya. Sudah banyak pecinta game yang mengunduh dan memainkannya bahkan di negara yang belum rilis secara resmi seperti Indonesia.

Tidak ada kesuksesan yang diperoleh dengan cara instan. Kerja keras Hanke selama 20 tahun membuahkan hasil yang luar biasa. John Hanke mampu meraih kesuksesan dengan memulai satu langkah kecil yang kemudian berkembang.

About The Author

khairunnisa

No Comments

Leave a Reply

THE MEDIA

WHO TALKING ABOUT US

ALWAYS HERE

CONTACT US

Our staff is happy to help you